Selamat Datang di INFO Pendidikan

Daftar Pengunjung

Followers

Rabu, 21 Juli 2010

Persebaran Flora dan Fauna


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP

1. Faktor Abiotik
Faktor abiotik merupakan factor fisik yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan tumbuhan dan hewan. Faktor abiotik meliputi:
a. Iklim (klimatik)
Iklim berpengaruh besar terhadap kehidupan. Unsur-unsur iklim sebagai berikut:
1). Suhu
Kodisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap tumbuh-tumbuhan dan hewan, karena jenis spesies tertentu memiliki persyaratan suhu lingkungan yang ideal atau suhu optimum bagi kehidupannya, serta batas suhu maksimum dan minimum untuk tumbuh yang dinamakan tolerensi spesies terhadap suhu. Suhu bagi tumbuh-tumbuhan merupakan faktor pengontrol bagi persebarannya sesuai dengan letak lintang, ketinggian dan sebagainya. Penamaan habitat tumbuhan biasanya sama dengan nama-nama wilayah berdasarkan lintang buminya, seperti vegetasi hutan tropik, vegetasi lintang sedang, dan sebagainya.

2). Kelembaban udara
Kelembaban berpengaruh langsung terhadap kehidupan tumbuhan. Ada tumbuhan yang sangat cocok hidup di daerah kering, daerah lembab bahkan ada yang dapat hidup di daerah yang sangat basah.
Berdasarkan tingkat kelembaban lingkungan habitatnya, dunia tumbuhan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Xerophyta (Xerofit), yaitu tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan kering atau kondisi kelembaban udara yang sangat rendah, misalnya kaktus.
b. Mesophyta (Mesofit), yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang lembab tetapi tidak basah, seperti anggrek dan cendawan.
c. Hygrophyta (Higrofit), yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di daerah basah, seperti teratai, eceng gondok, dan selada air
d. Tropophyta (Tropofit), yaitu jenis tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim hujan dan musim kemarau. Tropophyta merupakan tumbuhan khas iklim muson tropik. Kaktus Anggrek Lotus Cendawan/jamur
3). Angin
Angin sangat membantu dalam proses penyerbukan atau pembuahan beberapa jenis tumbuhan, sehingga proses regenerasi tumbuhan dapat berlangsung. Bahkan ada tumbuhan tertentu yang penyebaran benihnya dilakukan oleh angin. Contohnya, ilalang atau sejenis rumput-rumputan.

4). Curah hujan
Untuk memenuhi kebutuhan akan air, tumbuh-tumbuhan sangat tergantung pada curah hujan dan kelembaban udara. Banyak sedikitnya jumlah curah hujan di suatu tempat akan membentuk karakter yang khas bagi formasi-formasi vegetasi di muka bumi. Kekhasan jenis-jenis vegetasi, dapat mengakibatkan adanya hewan-hewan yang khas pada lingkungan vegetasi tertentu, karena tunbuh-tumbuhan merupakan produsen yang menyediakan makanan bagi hewan. Misalnya, di daerah padang  rumput akan terdapat hewan khas seperti kijang, biri-biri, dan sapi, sedangkan hewan pemangsanya adalah singa dan harimau

Selasa, 01 Juni 2010

Latar Belakang Penelitian Ilmiah

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan laporan hasil Ujian Nasional tahun 2010 menunjukkan 25 siswa dari 191 siswa SMA Negeri 1 Cipari tidak lulus, untuk program IPA sejumlah 8 siswa atau berkisar 11,9 % dan program IPS sejumlah 17 siswa atau berkisar 13,7 %, Jumlah tersebut memberikan kisaran 13,08 % dari seluruh peserta.Jika dibandingkan dengan hasil ujian nasional tahun 2008 dimana hanya 1,5% untuk program IPA dan 3% untuk program IPS serta hasil pada tahun 2009 yang 0% yang tidak lulus, maka hasil ujian nasional tahun ini menunjukkkan penurunan yang cukup signifikan

baca selengkapnya .......

Minggu, 30 Mei 2010

Karakteristik Birokrasi

Dalam memahami teori organisasi klasik, maka nama besar Weber akan sulit untuk dilepaskan. Tokoh paradigm interpretatif yang menjadi sangat popular dengan buah pemikirannya, yakni Karakteristik Organisasi Weberian (Organisasi Formal), akan selalu identik dengan keyword ‘birokrasi’, karena memang pada konsepnya terdapat konsep birokrasi yang mendetail .
Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Weber, bentuk organisasi birokratik merupakan bentuk yang paling efisien. Dalam teorinya, Weber mengemukakan sepuluh (10) ciri organisasi1, yaitu:
1. Suatu organisasi terdiri dari hubungan-hubungan yang ditetapkan antara jabatan-jabatan. Blok-blok bangunan dasar dari organisasi formal adalah jabatan-jabatan.
2. Tujuan atau rencana organisasi terbagi ke dalam tugas-tugas, tugas-tugas tersebut disalurkan di antara berbagai jabatan sebagai kewajiban resmi (job description).
3. Kewenangan: melaksanakan kewajiban diberikan kepada jabatan (saat resmi menduduki sebuah jabatan).
4. Garis kewenangan dan jabatan diatur menurut suatu tatanan hierarkhis.
5. Sistem aturan dan regulasi yang umum tetapi tegas yang ditetapkan secara formal, mengatur tindakan-tindakan dan fungsi-fungsi jabatan dalam organisasi.
6. Prosedur bersifat formal dan impersonal. Perlu adanya catatan tertulis demi kontinuitas, keseragaman (uniformitas), dan untuk maksud-maksud transaksi.
7. Adanya prosedur untuk menjalankan disiplin anggota.
8. Anggota organisasi harus memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan organisasi.
9. Pegawai yang dipilih utk bekerja berdasarkan kualifikasi teknis.
10. Kenaikan jabatan berdasarkan senioritas dan prestasi kerja.

Minggu, 25 April 2010

Pengumuman Ujian SMA Negeri 1 Cipari 2010

Pengumuman Hasil UN tahun 2010 akan diumumkan besok pagi,info yang diterima ada sekitar 25 siswa yang harus mengikuti Ujian Ulang, karena tidak Lulus pada ujian yang pertama.Kami berharap agar ke 25 siswa tetap sabar dan tetap optimis.Ambillah hikmah bahwa belum lulus bukanlah kiamat, yang harus disikapi dengan perasaan bersalah,demo,protes atau berbuat anarkis.Belum lulus adalah cambuk agar kita senantiasa siap apabila menghadapi peristiwa yang tidak kita harapkan. Perjalanan hidup masih panjang kita akan senantiasa menemui kesuksesan atau kegagalan.Yang terpenting marilah kita terus mendekatkan diri pada Alloh SWT,agar kita dipilihkan jalan yang terbaik untuk kita lalui dalam kehidupan ini

Minggu, 18 April 2010

Soal Ujian Sejarah tahun 2010

1. Secara etimologi sejarah berasal dari bahasa Arab, syajarotun yang berarti pohon, sedangkan ilmu sejarah dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah....

A. syariat
B. hakikat
C. riwayat
D. tarikh
E. fikih

2. Manfaat-manfaat yang dapat diambil dari mempelajari sejarah adalah sebagai berikut, kecuali....
A. dapat memberikan kesadaran waktu yang trus berjalan
B. dapat meramal peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang
C. sejarah merupakan ingatan kolektif suatu bangsa yang dapat memperkokoh rasa cinta tanah air
D. dapat menghakimi tokoh-tokoh sejarah yang benar dan yang salah dalam perjalanan suatu bangsa
E. sejarah dapat menjadikan seseorang menjadi bijaksana
3. Arti penting mempelajari sejarah adalah....
A. bisa menarik kesimpulan dari sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau
B. akan menjadi orang yang pandai bercerita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau
C. mengambil hikmah dari sebuah peristiwa yang telah terjadi di masa lampau agar dapat dijadikan pengalaman dan pelajaran
D. mengetahui dan menghafalkan banyak peristiwa penting
E. mengeahui tokoh-tokoh yang pernah berperan dalam sejarah peradaban umat manusia
4. Perhatikan data berikut ini:
1. Sumber berita dari pelaku sejarah
2. Sumber berita dari saksi sejarah
3. Sumber berita dari dokumen pustaka sejarah
4. Tempat peristiwa sejarah
5. Latar belakang munculnya peristiwa sejarah
Yang merupakan faktor-faktor pendukung dalam penelitian sejarah lisan ditunjukkan pada nomor....

A. 1, 2. 3. 4.
B. 1, 3, 4, 5
C. 1, 2, 4, 5
D. 2, 3, 4, 5
E. 2, 4, 5

5. Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, Homo Wajakensis ditemukan pada ....

A. zaman Mesozoikum
B. zaman Alluvium (kala Holocen)
C. zaman dilluvium (kala Pleistocen)

D. zaman Azoikum
E. zaman Palaeozoikum


6. Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar Kapak Lonjong
Gambar di atas merupakan peninggalan zaman....

A. Palaeolithikum
B. Mesolithikum
C. Neolithikum
D. Megalithikum
E. Perundagian

7. Hasil kebudayaan Megalithikum yang banyak ditemukan di Bali dan Sumbawa Barat dan berfungsi sebagi peti jenasah, berbentuk seperti palung atau lesung tetapi bertutup disebut....

A. Sarkofagus
B. Menhir
C. Dolmen
D. Waruga
E. Punden Berundak-undak

8. Perhatikan data berikut ini !
1. Sebagai sarana pemujaan terhadap arwah nenek moyang
2. Sebagai tempat memperingati seseorang (kepala seku) yang telah meninggal
3. Sebagai tempat melatakkan sesaji
4. Sebagai tempat menampung kedatangan roh
Yang merupakan fungsi Menhir ditunjukan pada nomor-nomor ....

A. 1, 2, 3, 4
B. 1, 2, 3
C. 1, 3, 4
D. 2, 3, 4
E. 1, 2, 4

9. Kehidupan pada zaman Megalithikum sudah mempunyai sistem pemerintahan dalam bentuk kerajaan. Hal ini dilihat dari adanya....
A. masyarakat yang teratur rapi
B. tempat pemujaan dari batu-batuan
C. adanya tata cara pembagian tugas
D. adanya dasar pembuatan candi yang dilaksanakan pada zaman Hindu
E. seorang kepala suku yang berkuasa penuh
10. Yang dimaksud dengan kebudayaan Bacson-Hoabinh yaitu....

A. kebudayaan perunggu
B. kebudayaan batu
C. kebudayaan tulang
D. kebudayaan besi
E. kebudayaan tembaga

11. Dalam teori Brahmana, penyebaran agama Hindu di Indonesia dilakukan oleh kaum Brahmana, karena kaum Brahmana....
A. yang mengetahui ajaran agama Hindu
B. yang merintis jalan ke Indonesia
C. memerintahkan para Ksatria untuk menduduki Indonesia
D. turut berlayar untuk menjaga keselamatan para pedagang
E. diundang oleh kepala suku untuk mengajarakan agama Hindu
12. Kerajaan Kutai diyakini sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia, karena....
A. kekuasaan Kerajaan Kutai meliputi wilayah India
B. banyak ditemukan candi-candi bercorak Hindu
C. prasasti peninggalan Kerajaan Kutai berangka tahun 1645 M
D. sampai sekarang penganut agama Hindu banyak terdapat di Kutai
E. ditemukan yupa yang menyebutkan suatu tempat suci dengan kata veprakecwara
13. Alasan kepindahan pusat kekuasaan Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur adalah....
A. wilayah Jawa Timur masih terbuka luas untuk usaha pertanian
B. penduduk Jawa Timur menganut agama Budha
C. di Jawa Timur banyak tersedia bahan-bahan dasar untuk membangun candi
D. untuk membangun Dinasti baru dan menghindari serangan kerajaan Sriwijaya
E. Jawa Tengah tidak menarik lagi untuk aktivitas perdagangan
14. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. sering terjadi konflik antara raja dan kaum Brahmana
2. terjadi perebutan kekuasaan antar bangsawan
3. raja memerintah sewenang-wenang
4. serangan dari Ken Arok dibantu kaum Brahmana
5. serangan Tunggul Ametung dibantu kaum bangsawan
Sebab-sebab keruntuhan Kerajaan Kediri pada masa pemerintahan Kertajaya ditunjukkan pada nomor ... dan ....

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 4
E. 3 dan 5

15. Penguasa Tarumanegara memerintahkan pembuatan terusan sungai dengan maksud....
A. untuk memperlancar aktivitas perekonomian di Tarumanegara
B. pusat kekuasaan Tarumanegara terletak di pesisir pantai selatan jawa
C. untuk memudahkan perluasan wilayah kekuasaan
D. untuk menghalau serangan dari musuh
E. memperlihatkan kepada kerajaan-kerajaan lain bahwa Tarumanegara merupakan kerajaan kaya
16. Dalam bidang perekonomian, perkembangan Kerajaan Samudera Pasai bertambah pesat karena....

A. sebagai pedagang perantara
B. sebagai bandar transito
C. letaknya strategis
D. letaknya di tepi Selat Malaka
E. sebagai tempat persinggahan para pedagang Islam

17. Tujuan Kerajaan Demak menduduki pantai utara Jawa bagian barat adalah....
A. mengislamkan Kerajaan Pajajaran
B. untuk mendesak Kerajaan Pajajaran
C. menghalangi hunbungan perdagangan Kerajaan Pajajaran
D. menghalangi hubungan Kerajaan Pajajaran dengan Portugis
E. untuk menyebarluaskan agama Islam
18. Perhatikan data di bawah ini!
1. Makasar sebagai Kerajaan yang berdaulat penuh
2. VOC memperoleh hak monopoli perdagangan di Makasar
3. VOC mendirikan benteng di Makasar
4. VOC menyerahkan Benteng Sao Paulo kepada Makasar
5. Arupalaka diakui sebagai Raja Bone
Yang merupakan isi dari Perjanjian Bongaya (1667 M) adalah....

A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, 3, dan 5
C. 1, 3, 4, dan 5
D. 2, 3, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

19. Pada masa perkembangan Islam para seniman dalam melukiskan binatang tidak digambar secara langsung, tetapi disamarkan. Lukisan seperti itu terdapat pada hiasan di....

A. Masjid Banten
B. Masjid Cirebon
C. Masjid Mantingan Jepara
D. Masjid Gresik
E. Masjid Ampel Surabaya

20. Akhir Dark Age di Eropa muncul gerakan untuk menggali akar budaya Eropa yang berasal dari peradaban Yunani-Romawi yang meliputi ilmu pengetahuan, seni, sastra, arsitektur dan filsafat. Gerakan ini dinamakan....

A. Humanisme
B. Renaisance
C. Aufklarung/Enlightment
D. Revolusi Industri
E. Reformasi Gereja

21. Di bawah ini yang bukan merupakan dampak negatif Merkantilisme adalah .....
A. memberikan hak yang menguntungkan kepada pengusaha dalam negeri sehingga pengusaha dapat menaikan harga barang semaunya
B. melenyapkan kemerdekaan manusia
C. menyebabkan bangsa-bangsa saling membenci dan menimbulkan perang
D. negara mengawasi perkembangan perekonomian dan jika perlu turut campur tangan (etatisme)
E. para petani menjadi sanngat miskin khususnya di Perancis karena harga gandum merosot tajam
22. Meletusnya Revolusi Perancis diawali dengan penyerbuan penjara Bastille. Tujuan penyerbuan penjara Bastille it adalah....
A. melindungi rakyat yang ditahan
B. menghilangkan keangkeran penjara Bastille
C. menghancurkan kekuasaan Raja Louis XVI
D. membebaskan para tokoh masyarakat yang ditahan tanpa proses pengadilan
E. menghilangkan lambang kesewenang-wenangan Raja Louis XVI
23. Perkembangan Revolusi Industri di Inggris menyebabkan timbulnya ajaran-ajaran baru dalam bidang ekonomi yang menganut prinsip....
A. semua kegiatan ekonomi dikendalikan pemerintah
B. setiap orang bebas berdagang, bersaing dan berusaha
C. hanya kaum bangsawan yang berhak membuka pabrik
D. pemerintah memberikan bantuan kepada pengusaha kecil
E. pemerintah mengkoordinir para pemilik modal
24. Daerah koloni pada umumnya dihuni oleh orang-orang buangan, sebagai contoh Australia pada masa kolonialisme Inggris. Merupakan bentuk koloni....

A. eksploitasi
B. deportasi
C. sekunder
D. kelebihan penduduk
E. penunjang

25. Salah satu dampak dikeluarkannya Undang-undang Agraria tahun 1870, yang memberi kesempatan kepada pengusaha swasta Belanda untuk menanamkan modalnya di Indonesia adalah diberlakukannya....
A. zaman Alluvium (kala Holocen)
26. Penyebab khusus perlawanan Aceh terhadap Belanda pada paroh kedua abad XIX adalah....
A. Belanda melarang Aceh berhubungan dengan negara lain
B. Inggris menyerahkan Aceh kepada Belanda untuk dikuasainya
C. Posisi strategis dalam pelayaran internasional sehingga menarik Belanda untuk menguasainya
D. Aceh menentang keinginan Belanda untuk menerapkan monopoli perdagangan di Aceh
E. Belanda membangun benteng pertahanan di Aceh untuk menghalangi Amerika
27. Indische Partij merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis Indo-Belanda di masa pergerakan kebangsaan. Organisasi ini antara lain bertujuan....
A. memajukan kebudayaan Jawa, Madura, dan Bali
B. mengusakan kemajuan yang selaras bagi bangsa dan tanah air
C. menggalang persatuan semua orang Indonesia untuk berjuang demi kemerdekaan Indonesia
D. mengusahakan kerjasama antara orang Indonesia yang beragama Kristen Protestan
E. menyatukan seluruh warga negara Indonesia yang berada di negeri Belanda
28. Pemberian otonomi kepada Indonesia yang pelaksanaannya diatur dalam waktu 10 tahun, dengan beberapa perubahan: pulau Jawa dijadikan propinsi, sedangkan yang lain diber otonomi; sifat dualisme dalam pemerintah di daerah harus dihapus; Volksraad dijadikan parlemen yang sesungguhnya, ini merupakan isi dari....

A. Kasimo Plan
B. Petisi Sutardjo
C. Semboyan GAPI
D. Manifesto Pilitik Perhimpunan Indonesia
E. Hasil Kongres Pemuda I

29. Gerakan 3A yang dipimpin oleh Mr. Syamsudin akhirnya tidak mendapat simpati rakyat Indonesia. Akhirnya pemerntah Kolonial Jepang membubarkan dan diganti dengan organisasi ....

A. PUTERA
B. Jawa Hokokai
C. MIAI
D. Masyumi
E. Seisyintai

30. Organisasi militer pada masa pendudukan Jepang adalah....

A. Seinendan
B. Keibodan
C. Peta
D. Fujinkai
E. Heiho

31. Perhatikan pernyataan di bawah ini :
1. Menyelidiki dan mengumpulkan bahan-bahan penting ekonomi, politik, dan tata pemerintahan sebagai persiapan kemerdekaan Indonesia
2. Menerima janji kemerdekaan hadiah dari Jepang
3. Menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk Indonesia merdeka
4. Ikut membantu Jepang dalam perang Pasifik
5. Ikut bejuang agar bendera merah putih berkibar di kantor-kantor
Dari uraian di atas yang merupakan tugas badan penyelidik adalah….

a. 1 dan 2
b. 1 dan 5
c. 1 dan 3
d. 2 dan 3
e. 1 dan 4

32. Pengangkatan Presiden Soekarno dan wakil presiden Mohammad Hatta melalui sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 adalah atas usul ….

a. Otto Iskandardinata
b. Ahmad Subarjo
c. Rajiman Wedyodiningrat
d. Soekarjo Wiryopranoto
e. Kasman Singodimejo

33. Tujuan pemuda menculik Ir Soekarno dan Drs. Moh. Hatta adalah….
a. Agar Jepang tahu bahwa Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta mendapat dukungan pemuda di Rengasdengklok
b. Agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera membacakan naskah proklamasi
c. Agar segera Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta menandatangani naskah proklamasi
d. Agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta terlepas dari pengaruh Jepang
e. Agar kedua tokoh tersebut segera membubarkan PPKI buatan Jepang
34. Naskah proklamasi yang dikatakan otentik adalah….
a. Naskah yang ditulis Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta
b. Naskah yang tanpa ditandatangani dan tulisan tangan
c. Naskah klad proklamasi
d. Naskah yang dibaca saat proklamasi
e. Naskah yang bertuliskan wakil wakil bangsa Indonesia
35. Untuk memajukan ekonomi, maka Kabinet Ali Sastroamijoyo I memperkenalkan sistem Ali Baba yaitu …
a. membentuk Badan Perencana Pembangunan
b. melarang penyembelihan hewan pertanian
c. menggunting nilai tukar uang menjadi separuhnya
d. membantu pengusaha melakukan eksport
e. menggalang kerjasama pengusaha pribumi – nonpribumi
36. Insiden Bendera yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya disebabkan ...
a. konflik antara pejuang Indonesia dengan kolonialisme Belanda
b. Pengibaran Bendera Belanda oleh orang Belanda bekas tawanan Jepang
c. Penghinaan pasukan Belanda terhadap para pelayan Hotel Yamato
d. Penghadangan konvoi Pasukan Belanda oleh pejuang Indonesia didepan hotel Yamato
e. Keinginan bangsa Indonesia mengusir penjajah Belanda dari Surabaya
37. Peristiwa Bandung Lautan Api adalah akibat dari….
a. Rakyat Bandung tidak mengindahkan ultimatum sekutu untuk meninggalkan kota Bandung
b. Pembumihangusan kota Bandung oleh rakyat Bandung
c. Pembumihangusan kota Bandung oleh sekutu
d. Pembakaran kota Bandung oleh Belanda
e. Pertempuran antara Sekutu dengan rakyat Bandung yang menyebabkan hancur kota Bandung
38. Delegasi Indonesia dalam perundingan linggarjati pada tanggal 10-15 November 1946 dipimpin oleh….

a. Amir syarifuddin
b. Sutan syahrir
c. Ali sastroamijoyo
d. Drs. Moh. Hatta
e. Moh. Roem

39. Pada tanggal 13 Juli 1949 pemerintah darurat RI di Sumatera mengembalikan mandat kepada pemerintah pusat di Yogyakarta. Hal ini merupakan perwujudan dari kesepakatan….

a. Perundingan Renville
b. Perundingan Roem-Royen
c. Konferensi inter Indonesia
d. Perundingan Linggarjati
e. Konferensi Meja Bundar

40. KMB dilaksanakan di Den Haag pada tanggal 23 Agustus – 2 November 1949 dihadiri oleh….

a. RI, BFO, Belanda
b. Indonesia, UNCI,Amerika Serikat
c. Indonesia, Belanda, UNCI
d. RI, UNCI, Belanda
e. BFO, UNCI, Indonesia

41. Kabinet yang mendapat mosi tidak percaya dari parlemen akibat peristiwa Tanjung Morawa adalah kabinet yang dipimpin …

a. Mohammmad Natsir
b. Wilopo
c. Ali Sastroamijoyo I
d. Sukiman Wiryosanjoyo
e. Burhanuddin Harahap

42. Pemilu I tahun 1955 berhasil dilaksanakan secara demokratis pada masa kabinet ….

a. Mohammad Natsir
b. Wilopo
c. Ali sastroamijoyo I
d. Burhanuddin Harahap
e. Soekiman Wiryosanjoyo

43. Latar belakang dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. krisis politik yang berkepanjangan sejak awal demokrasi liberal yang ditandai jatuh bangunnya kabinet yang sangat sering dalam kurun waktu yang singkat.
b. gagalnya Dewan Konstituante menyusun UUD yang baru
c. anjuran Presiden untuk kembali ke UUD ‘45 tidak ditanggapi oleh Dewan Kontituante
d. telah timbulnya keadaan ketatanegaraan yang membahayakan persatuan dan keselamatan negara, nusa dan bangsa
e. penyimpangan politik luar negeri bebas aktif menjadi politik poros Jakarta-Peking pada masa demokrasi terpimpin
44. Dubes AS di PBB yang ikut berjasa membawa Belanda untuk berunding dengan Indonesia mengenai Irian Barat, adalah ....

a. Robert Kennedy
b. Henry Kisinger
c. Elswort Bunker
d. Ralp Boyce
e. Collin Powell

45. Faktor politik yang mendorong lahirnya orde baru adalah ….
a. kebijaksaan politik luar negeri yang condong ke blok timur
b. adanya demontrasi rakyat yang menuntut ditegakkannya orde baru
c. sikap Presiden Soekarno yang berkonfrontasi dengan Malaysia
d. sikap Presiden Soekarno yang tidak segera menyelesaikan G 30 S/PKI
e. kegagalan perbaikan ekonomi yang mendasarkan pada dekon
46. Hal yang pokok dari tujuan Gerakan Reformasi di Indonesia pada tahun 1998 adalah …..
a. Memberdayakan lembaga tinggi negara seperti DPR untuk lebih peduli pada kepentingan penguasa
b. Mengembalikan fungsi kontrol masyarakat terhadap rezim Orde Lama
c. Mengembalikan harta kekayaan para pejabat Orde Baru yang korup kepada rakyat yang membutuhkan
d. Mereposisi peran dan visi TNI untuk melaksanakan Dwi Fungsi ABRI
e. Memperbaharui seluruh tatanan kehidupan agar sejalan dengan tuntutan keadilan dalam masyarakat.
47. Semboyan Mahatma Gandhi agar rakyat India harus mandiri dengan barang–barang hasil produk sendiri. Semboyan ini dikenal dengan gerakan ….
a. Hartal
b. Satyagraha
c. Swadesi
d. Purna Swaraj
e. Ahimsa
48. Perhatikan paham-paham di bawah ini.
1. Nasionalisme 4. Liberalisme
2. Demokrasi 5. Komunisme
3. Sosialisme
Landasan Partai Nasionalis Cina yang di-pimpin Dr. Sun Yat Sen adalah San Min Chu I yang terdiri dari ....
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 5
c. 3, 4, 5
d. 2, 3, 4
e. 2, 4, 5
49. Setelah berakhirnya PD I terjadi perlawanan terhadap kolonialisme Inggris yang dilakukan kaum nasionalisme Mesir di bawah pimpinan ….
a. Jamaluddin Al Afghani
b. Syeh Muhammad Rasyid Ridho
c. Saad Zaglal Pasha
d. Gamal Abdul Nasser
e. Hasan Al Bana
50. Sebuah buku berjudul “ Nolime Tangere” yang mendorong munculnya gerakan nasionalisme bangsa Philipina melawan kolonialisme Spanyol di tulis oleh …
a. Andres Bonafacio
b. Jose Rizal
c. Juan Sebastian del Cano
d. Manuel Rokas
e. Manuel Lopez de Legazpi
51. Untuk membendung komunisme di kawasan Atlantik Utara, maka AS berserta sekutunya mem-bentuk NATO yang bermarkas di ....
a. London
b. Den Haag
c. Brusel
d. Amsterdam
e. New York
52. Yang bukan merupakan penyebab runtuhnya Uni Soviet adalah….
a. Sistem ekonomi sosialisme komunis gagal membawa kemakmuran bagi rakyatnya
b. Sistem pemerintahan dan ekonomi sentralis yang cenderung diktator dan korup
c. Banyak dana yang dikeluarkan untuk keperluan militer
d. Munculnya gagasan keterbukaan (Glasnost)
e. Akibat tekanan yang hebat dari Negara-negara Barat
53. Latar belakang terjadinya Perang Teluk I di kawasan Timur Tengah adalah … .
a. Pendudukan Terusan Suez oleh Inggris dan Israel
b. Peran Amerika Serikat yang terlalu campur tangan dalam urusan negeri Irak
c. Irak khawatir akan meluasnya pengaruh revolusi Iran yang dipimpin Ayatulloh Khomaeni
d. Penolakan kuwait terhadap Irak mengenai penyerahan daerah di Rumailla
e. Irak memandang Kuwait sebagai bagian dari wilayahnya
54. Perjuangan Apartheid mulai menunjukkan hasil ketika Presiden F.W. De Klerk menghapus undang-undang yang melarang orang kulit hitam memiliki tanah di luar tempat tinggal yang telah ditentukan. Undang-undang tersebut adalah ...

a. Land Act
b. Group Areas Act
c. Population Registration Act
d. Mutual Security Act
e. Agrarische Act

55. Reformasi yang menghembus di Jerman Timur yang bermuara pada reunifikasi Jerman tidak dapat dilepaskan dari sikap pemimpin Republik Demokratik Jerman waktu itu yang bersikap liberal, yakni….

a. Erick Honeker
b. Wilhelm Pieck
c. Egon Krenz
d. Theodore Heuss
e. Walter Ulbricht

56. Organisasi GNB memeiliki peranan yang sangat positif di berbagai kawasan di dunia. Seperti yang terdapat di bawah ini kecuali ….
a. membantu penyelesaian krisis di Kamboja
b. Ikut menelesaikan masalah Suku Moro di Filipina
c. dukungan kepada bangsa Afrika Selatan dalam menentang politik Apetheid
d. memberikan dorongan kepada bangsa Palestina dalam menentang zionisme Israel
e. mendukung pasukan multi Internasional dalam menggulingkan Saddam Hussein
57. Konferensi Tingkat Tinggi Menteri Luar Negeri di Jedah bulan Maret 1970 menghasilkan piagam Organisasi Konferensi Islam yang mempunyai tujuan seperti berikut kecuali … .
a. berusaha melenyapkan perbedaan rasial diskriminasi dan kolonialisme dalam segala bentuk
b. menghasilkan kerjasama antar Negara anggota di berbagai bidang yang dianggap penting
c. melawan dominasi Negara-negara maju terutama Amerika Serikat
d. mempertegas perjuangan kaum miskin dengan maksud melindungi kehormatan,kemerdekaan dan hak nasional mereka
e. meningkatkan solidaritas antar negara anggota
58. Bentuk-bentuk kerjasama ASEAN dalam bidang sosial antara lain, kecuali … .
a. pemberian beasiswa bagi mahasiswa ASEAN
b. tukar menukarinformasi dan Undang-undang perburuan
c. penanggulangan pertumbuhan penduduk
d. kerjasama antara Palang Merah anggota ASEAN
e. meningkatkat pencegahan pemberantasan dan penyalahgunaan NAPZA
59. Dalam rangka menjalin kerjasama dalam bidang ekonomi antara Negara-negara Asia Pasifik maka dibentuk badan yang dikenal dengan … .

a. NAFZA
b. AFTA
c. OPEC
d. APEC
e. IMF

60. Tujuan pendirian Masyarakat Ekonomi Eropa 1957 antara lain … .
a. membantu perekonomian blok brat melalui sekutu-sekutunya
b. untuk mengatasi kesulitan ekonomi dunia pasca PD II
c. menumbuhkan aktifitas perekonomian dan perdagangan di kawasan Asia Pasifik
d. peningkatan kekuatan ekonomi Eropa terhadap ancaman komunisme
e. integrasi Eropa dengan cara peningkatan ekonomi

Selasa, 13 April 2010

Cara Meningkatkan Inovasi

Paul Sloane dalam sebuah tulisannya mengetengahkan 10 cara untuk meningkatkan inovasi dalam suatu organisasi, yakni:
1.Memiliki-visi-untuk-berubah
Jangan berharap suatu tim akan menjadi inovatif apabila mereka tidak mengetahui tujuan yang hendak dicapai ke depan. Inovasi harus memiliki tujuan dan seorang pemimpin harus mampu menyatakan dan mendefinisikan tujuan secara jelas sehingga setiap orang dapat memahami dan mengingatnya. Para pemimpin besar banyak meluangkan waktu untuk menggambarkan dan menjelaskan visi, tujuan dan tantangan masa depan kepada setiap orang . Mereka berusaha meyakinkan setiap orang akan peran pentingnya dalam upaya mencapai visi dan tujuan, serta dalam menghadapi berbagai tantangan. Mereka mengilhami kepada setiap orang untuk menjadi enterpreneur yang bersemangat dan menemukan cara-cara yang inovatif untuk memperoleh kesuksesan.
2. Memerangi ketakutan akan perubahan
Para pemimpin inovatif senantiasa mengobarkan semangat pentingnya perubahan. Mereka berusaha menggantikan kepuasan atas kemapanan yang ada dengan kehausan akan ambisi. Mereka akan berkata, ” Saat ini kita memang sedang melakukan hal yang baik, tetapi kita tidak boleh berhenti dan berpuas diri dengan kemenangan yang ada, kita harus melakukan hal-hal yang lebih baik lagi”. Mereka menyampaikan pula bahwa saat ini kita sedang melakukan suatu spekulasi baru yang penuh resiko, dan jika kita tidak bergerak maka akan jauh lebih berbahaya. Mereka memberikan gambaran menarik tentang segala sesuatu yang hendak diraih pada masa mendatang. Oleh karena itu, satu-satunya cara menuju ke arah sana yaitu dengan berusaha memeluk perubahan.
3. Berfikir Seperti Pemodal yang Berani Mengambil Resiko
Seorang pemodal yang berani mengambil resiko akan menggunakan pendekatan portofolio, berusaha mencari keseimbangan antara kegagalan dengan kesuksesan. Mereka senang mempertimbangkan berbagai usulan atau gagasan tetapi tetap merasa nyaman dengan berbagai pemikiran yang menggambarkan tentang kegagalan-kegagalan yang mungkin akan diterima.
4. Memiliki Suatu Rencana Usulan yang Dinamis
Anda harus memfokus pada rencana usulan yang benar-benar hebat, setiap rencana mudah dilaksanakan, sumber tersedia dengan baik, responsif dan terbuka untuk semuanya. Berikan penghargaan dan respons yang wajar kepada karyawan serta para senior harus memliki komitmen agar karyawan tetap dapat menjaga kesegarannya dalam melaksanakan setiap pekerjaan.
5. Mematahkan Aturan
Untuk mencapai inovasi yang radikal, Anda harus memiliki keberanian manantang berbagai asumsi aturan yang ada di sekitar lingkungan. Bisnis bukan seperti permainan olah raga yang selalu terikat dengan aturan dan keputusan wasit, tetapi bisnis tak ubahnya seperti seni, yang di dalamnya memiliki banyak kesempatan untuk berfikir secara lateral, sehingga mampu menciptakan cara-cara baru tentang aneka benda dan jasa yang diinginkan para pelanggan
6. Beri Setiap Orang Dua Pekerjaan
Berikan setiap orang dua pekerjaan pokok. Mintalah kepada mereka untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari mereka secara efektif dan pada saat yang bersamaan kepada mereka diminta pula untuk menemukan cara-cara baru dalam melaksanakan pekerjaannya. Doronglah mereka untuk bertanya pada diri sendiri tentang apa sebenarnya tujuan esensial dari peran saya? Hasil dan nilai riil apa yang bisa saya berikan kepada klien saya, baik internal maupun eksternal? Apakah ada cara yang lebih baik untuk memberikan dan mencapai nilai atau tujuan tersebut? Dan jawabannya selalu mengatakan “YA”. Tetapi, kebanyakan orang tidak pernah atau jarang menanyakan hal-hal seperti itu.
7. Kolaborasi
Beberapa eksekutif perusahaan memandang kolaborasi sebagai kunci sukses dalam inovasi. Mereka menyadari bahwa tidak semua dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan pada sumber-sumber internal. Oleh karena itu, mereka melihat dunia luar dan mengajak organisasi lain sebagai mitra, sehingga bisa saling bertukar pengalaman dan keterampilan dalam team.
8. Menerima kegagalan
Pemimpin inovatif mendorong terbentuknya budaya eksperimen. Setiap orang harus dibelajarkan bahwa setiap kegagalan merupakan langkah awal dari perjalanan jauh menunju kesuksesan. Untuk menjadi orang benar-benar cerdas dan tangkas, setiap orang harus diberi kebebasan berinovasi, bereksperimen dan memperoleh kesuksesan dalam melakukan pekerjaannya, termasuk didalamnya mereka juga harus diberi kebebasan akan kemungkinan terjadinya kegagalan.
9. Membangun prototipe
Anda harus berani mencobakan suatu ide baru yang biaya dan resikonya relatif rendah ke dalam pasar (dunia nyata), kemudian lihat apa reaksi dari pelanggan dan orang-orang. Di sana sesungguhnya Anda akan lebih banyak belajar tentang dunia nyata, dibandingkan jika Anda hanya melakukan uji coba dalam laboratorium atau terfokus pada sekelompok orang saja.
10. Bersemangat
Anda harus fokus terhadap segala sesuatu yang ingin dirubah. Siap dan senantiasa bergairah dan bersemangat dalam menghadapi dan menanggulangi berbagai tantangan. Energi dan semangat yang Anda miliki akan menular dan mengilhami setiap orang. Tak ada gunanya jika Anda mengisi bus dengan penumpang yang selalu merasa asyik dengan dirinya sendiri. Anda membutuhkan dan menghendaki orang-orang dan para pendukung Anda dengan semangat yang berkobar-kobar. Anda mengharapkan setiap orang dapat meyakini bahwa upaya mencapai tujuan merupakan sesuatu yang amat penting dan bermanfaat.
Jika Anda menghendaki setiap orang dapat terinpirasi untuk menjadi inovatif, merubah cara-cara yang biasa mereka lakukan, dan untuk mencapai hasil yang luar biasa, maka Anda mutlak harus memiliki semangat yang menyala-nyala tentang apa yang Anda yakini dan Anda harus dapat mengkomunikasikannya setiap saat ketika Anda berbicara dengan orang.

Minggu, 04 April 2010

Analisa Konteks

ANALISIS KONTEKS
SMA NEGERI 1 CIPARI KABUPATEN CILACAP

1. IDENTIFIKASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
(ISI, SKL, PROSES, PENGELOLAAN DAN PENILAIAN)


Silabus dikembangkan melalui pengkajian SK-KD.
KKM masing-masing mapel 75.
Banyak lulusan diterima di PT terakreditasi.
Guru mengembangkan bahan ajar cetak maupun ICT
Jumlah siswa dalam setiap rombel maksimal 32
Nilai rerata UN tiga tahun terakhir lebih dari 7.5 Banyak guru belum melakukan kajian SK-KD
KKM masih berkisar antara 60 s.d. 67 kecuali pend. jasmani, pend. seni dan pendidikan agama sebesar 72.
Baru terdapat sekitar 10% lulusan yang melanjutkan ke PT terakreditasi. Sebagian besar lulusan tidak melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Belum semua guru mampu menyusun bahan ajar cetak dan ICT.
Jumlah siswa pada penerimaan siswa baru sebanyak 40 siswa per kelas.
Nilai rerata hasil UN masih kurang dari 7.5 Diadakan IHT dengan mengundang narasumber dengan materi pengembangan SK-KD
Mendorong guru untuk meningkatkan kompetensi dan menaikkan KKM secara bertahap.
Pemberian informasi dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Diadakan IHT tentang pengembangan bahan ajar cetak dan ICT.
Setiap Diadakan penyesuaian secara bertahap.
Pengadaan tambahan pelajaran (Les), bedah SKL UN dan try 0ut/uji coba soal UN beberapa kali.


ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

No Komponen Kekuatan Kelemahan
1 Pendidik
Jumlah guru = 26
BK = 3
100 % berkualifikasi S-1
5% berkualifikasi S-2
5% sedang menyelesaikan S-2
80% sudah lolos sertifikasi.
Hampir semuanya bekerja sesuai dengan bidangnya (90%)
5% menjadi guru pemandu
10% terlibat aktif di kabupaten sebagai Team Pengembang Kurikulum.
90% familiar dengan TIK.
Guru BK masih kurang familiar dengan TIK.
Terdapat beberapa guru tidak match dengan mapel yang diajar.
Terdapat tiga maplel yaitu biologi , sejarah dan fisika kelebihan pendidik.
2 Tenaga Kependidikan
Personil tenaga kependidikan cukup lengkap
Semuanya bekerja sesuai dengan bidangnya
1 orang berkualifikasi D3 Tenaga Adimistrasi dari Pegawai tetap masih sangat minim
Pustakawan yang PN tidak ada
Laboran tidak ada


3 Siswa Jumlah siswa tercukupi= 560 orang dengan 15 rombongan belajar.
Tingkat kehadiran tinggi.
Beberapa siswa memiliki keunggulan akademik dan non akademik.
Kemampuan ekonomi wali murid tergolong menengah ke bawah.
Motivasi melanjutkan ke PT rendah.
Belum ada yang berprestasi sampai ketingkat nasional




4 Sarana Prasarana Semua kondisi ruangan baik.
Baru terdapat laboratorium IPA,
Fasilitas internet dengan hotspot.
Terdapat website sekolah.
Perpustakaan cukup lengkap.
Terdapat green house,
. Laboratorium TIK masih perlu dikembangkan. Jumlah komputer hanya 20 unit.
Jumlah computer, laptop dan LCD masih kurang, green house terkena gempa sehingga roboh, kurang terdapat pepohonan di sekitar sekolah sehingga panas. Penataan sekolah kurang maksimal sehingga terkesan kurang teduh
5 Program Minat siswa terhadap Program bahasa tinggi Belum memiliki laboratorium Bahasa dan Jurusan Bahasa

ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN
No Komponen Peluang Tantangan / Ancaman
1 Komite Sekolah Pengurus pada umumnya orang-orang yang cukup kompeten
Dari berbagai profesi
Karena kesibukan anggota komite sehingga jarang mengunjungi sekolah.
Komite kurang peduli dengan sekolah
2 Dewan Pendidikan Ada di kabupaten Efektifitasnya kurang
3 Dinas pendidikan Personilnya kebanyakan berlatar belakang dunia pendidikan
Semangat membersamai sekolah dalam melaksanakan program masih sangat rendah.
4 Alumni Alumni cukup banyak namun kebanyakan bekerja pada sektor informal. Perhatian ke sekolah masih sangat kurang dan belum terbentuk wadah alumni.
5 DU/DK Keberadaannya tidak cukup banyak di sekitar sekolah Kurang menyatu dengan warga sekolah sehingga belum dapat dioptimalkan

Dikerjakan oleh:
Drs. Son Haji.

Senin, 29 Maret 2010

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



Mata Pelajaran Sejarah
Kelas / Semester XII IPS / I
Tahun Pelajaran 2009/2010
Alokasi Waktu 2 x pertemuan


A. Standar Kompetensi :
Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru

B. Kompetensi Dasar
Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan pembentukan pemerintahan Indonesia

C. Indikator
• Menjelaskan persiapan kemerdekaan Indonesia di bidang politik.
• Menghubungkan peristiwa Rengasdengklok dalam hubungannya dengan perumusan naskah proklamasi.
• Menjelaskan makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.
• Menjelaskan proses pem-bentukan lembaga-lem-baga kelengkapan negara.

D. Uraian Materi
• Upaya persiapan kemerdekaan Indonesia di bidang politik.
• Perumusan naskah prokla-masi.
• Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.
• Pembentukan lembaga-lemba-ga kelengkapan negara.

E. Kegiatan Pembelajaran
• Menganalisis persiapan kemer-dekaan Indonesia di bidang politik. melalui studi pustaka, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
• Menganalisis peristiwa Rengas-dengklok dalam hubungannya dengan perumusan naskah proklamasi melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan presentasi.
• Menganalisis makna proklamasi bagi bangsa Indonesia melalui studi pustaka, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
• Menganalisis proses pemben-tukan lembaga-lembaga keleng-kapan negara melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan presentasi

F. Strategi Pembelajaran/Langkah Kegiatan
1. Metode / Strategi
- Ceramah Bervariasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
- Pemberian Tugas

2. Langkah - Langkah
Pertemuan ke 1
• Apersepsi ( 5 menit )
Guru memberikan apersepsi tentang keadaan masyarakat Indonesia pada masa pendudukan Jepang
• Kegiatan Inti ( 105 Menit )
- Guru menyajikan materi sekitar Proklamasi
- Guru membagi kelompok
- Guru membagi kartu siswa
- Guru menunjuk siswa secara bergantian berdasarkan kelompok untuk mempresentasikan tugas masing-masing
• Penutup ( 15 menit )
- Menyimpulkan
- Pemberian Post Test
• Tindak Lanjut ( 10 menit )
- Pemberian Tugas tidak Terstruktur ( PTT )
Pertemuan ke 2
• Apersepsi ( 5 menit )
Guru memberikan apersepsi tentang materi pelajaran yang lalu
• Kegiatan Inti ( 105 menit )
- Guru menyampaikan materi diskusi tentang makna proklamasi
- Siswa berdiskusi secara kelompok
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi
• Penutup ( 15 menit )
- Menyimpulkan
- Pemberian Post Test
• Tindak Lanjut ( 10 menit )
- Pemberian Tugas tidak Terstruktur ( PTT )

G. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media Pembelajaran :
A. Bahan:
CD sekitar Proklamasi, pada LKS/ Transparan./ floppy disk,
Gambar-gambar tentang peristiwa sejarah
B. Alat
OHP, LCD, Komputer, Internet dan VCD

2. Sumber Pembelajaran
• Loebis Aboe Bakar. (1995). Kilas Balik Revolusi, Kenangan, Pelaku dan Saksi. Jakarta. Penerbit. Uneversitas Indonesia.
• Buku Paket Sejarah Nasional dan Dunia Jilid III – Depdikbud
• 30 Tahun Indonesia Merdeka
• Sejarah Nasional dan Umum XI – I Wayan Badrika – PT Erlangga
• Buku Sejarah lain yang relevan

H. Penilaian
1. Jenis Tagihan
- Sumber Pengamatan
- Buat Lembar Pengamatan
2. Bentuk Instrumen:l
Laporan tertulis, cek list, LKS, dan tes tertulis (PG dan uraian).



Cilacap, 17 Juli 2009


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Sejarah
Kelas / Semester XII IPS / I
Tahun Pelajaran 2009/2010
Alokasi Waktu 5 x pertemuan



A. Standar Kompetensi :
1. Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru

B. Kompetensi Dasar
Menganalisis perkembangan ekonomi-keuangan dan politik pada masa awal kemerdekaan sampai tahun 1950

C. Indikator

• Menganalisis kebijakan pinjaman nasional pada awal kemerdekan.
• Menganalisis kebijakan pemerintah Indonesia melakukan Nasionalisasi De Javache Bank menjadi Bank Indonesia bila dibandingkan dengan mendirikan bank baru.
• Menganalisis perkem-bangan keragaman ideo-logi dan partai politik dengan perubahan otoritas KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal kemerdekaan
• Membuat peta wilayah pendudukan Belanda dan pusat-pusat konflik Indonesia-Belanda di berbagai daerah secara kronologis.
• Menghubungkan perbe-daan ideologi dan strategi dalam menghadapi Belanda dengan konflik di antara kelompok politik di Indonesia.
• Membandingkan peran masing-masing daerah dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
• Menghubungkan hasil Konferensi Meja Bundar dengan berkelanjutannya konflik Indonesia-Belanda.
• Menganalisis kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang militer, sampai tahun 1950.

D. Uraian Materi

• Perkembangan ekonomi dan keuangan pada awal kemerdekaan.
• Perkembangan perbankan pada awal kemerdekaan
• Perkembangan keragaman ideologi dan partai politik dengan perubahan otoritas KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal kemerdekaan.
• Peta wilayah pendudukan Belanda dan pusat-pusat konflik Indonesia-Belanda di berbagai daerah secara kronologis.
• Hubungan perbedaan ideologi dan strategi dalam menghadapi Belanda dengan konflik di antara kelompok politik di Indonesia.
• Peran masing-masing daerah dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
• Hubungan hasil Konferensi Meja Bundar dengan berkelanjutannya konflik Indonesia-Belanda.
• Kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang ekonomi, birokrasi dan hubungan pusat-daerah, dan militer sampai tahun 1950.




E. Kegiatan Pembelajaran

• Menganalisis kebijakan peme-rintah dalam bidang moneter dan perdagangan pada awal kemerdekaan.
• Menganalisis Nasionalisasi De Javache Bank menjadi Bank Indonesia
• Menganalisis perkembangan keragaman ideologi dan partai politik dengan perubahan otoritas KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal kemerdekaan melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan presentasi.
• Merekonstruksi daerah-daerah pendudukan Belanda dan pusat-pusat konflik Indonesia-Belanda di berbagai daerah secara kronologis melalui studi pustaka dan presentasi.
• Mendiskusikan perbedaan ideo-logi dan strategi dalam menghadapi Belanda dengan konflik di antara kelompok politik di Indonesia.
• Membandingkan peran masing-masing daerah dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui studi pustaka., eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas
• Menghubungkan hasil Konferensi Meja Bundar dengan berkelanjutannya konflik Indonesia-Belanda melalui studi pustaka., eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
• Menganalisis kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang ekonomi, birokrasi, dan militer sampai tahun 1950. melalui studi pustaka, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.

F. Strategi Pembelajaran/Langkah Kegiatan

1. Metode / Strategi
- Ceramah Bervariasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
- Pemberian Tugas

2. Langkah – Langkah

Pertemuan ke 1
• Apersepsi ( 5 menit )
Guru memberikan apersepsi tentang keadaan masyarakat Indonesia pada masa awal kemerdekaan
• Kegiatan Inti ( 105 Menit )
- Guru menyajikan materi tentang krisis ekonomi di awal kemerdekaani
- Guru membagi kelompok mendiskusikan tentang upaya –upaya mengatasi krisis ekonomi
- Guru menunjuk siswa secara bergantian berdasarkan kelompok untuk mempresentasikan tugas masing-masing
• Penutup ( 15 menit )
- Menyimpulkan
- Pemberian Post Test
• Tindak Lanjut ( 10 menit )
- Pemberian Tugas tidak Terstruktur ( PTT )

Pertemuan ke 2
• Apersepsi ( 5 menit )
Guru memberikan apersepsi tentang materi pelajaran yang lalu
• Kegiatan Inti ( 105 menit )
- Guru menyampaikan materi diskusi partai politik dan keragaman idiologi
- Siswa berdiskusi secara kelompok
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi
• Penutup ( 15 menit )
- Menyimpulkan
- Pemberian Post Test
• Tindak Lanjut ( 10 menit )
- Pemberian Tugas tidak Terstruktur ( PTT )

Pertemuan ke 3
• Apersepsi ( 5 menit )
Guru memberikan apersepsi tentang materi pelajaran yang lalu
• Kegiatan Inti ( 105 menit )
- Guru menyampaikan materi diskusi konflik Indonesia Belanda dalam upaya mempertahankan proklamasi
- Siswa berdiskusi secara kelompok
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi
• Penutup ( 15 menit )
- Menyimpulkan
- Pemberian Post Test
• Tindak Lanjut ( 10 menit )
- Pemberian Tugas tidak Terstruktur ( PTT )

Pertemuan ke 4
• Apersepsi ( 5 menit )
Guru memberikan apersepsi tentang i konflik yang disebabkan karena kepentingan yang berbeda
• Kegiatan Inti ( 105 menit )
- Guru menyampaikan materi konflik antara kelompok politik di Indonesia
- Siswa berdiskusi secara kelompok tentang peran masing-masing daerah dalam mempertahankan kemerdekaan
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi
• Penutup ( 15 menit )
- Menyimpulkan
- Pemberian Post Test
• Tindak Lanjut ( 10 menit )
- Pemberian Tugas tidak Terstruktur ( PTT )

Pertemuan ke 5
• Apersepsi ( 5 menit )
Guru memberikan apersepsi tentang materi pelajaran yang lalu
• Kegiatan Inti ( 105 menit )
- Guru menyampaikan materi tentang Konferensi Meja Bundar
- Siswa berdiskusi secara kelompok tentang kebijakan pemerintah Indonesia sampai tahun 1950
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi
• Penutup ( 15 menit )
- Menyimpulkan
- Pemberian Post Test
• Tindak Lanjut ( 10 menit )
- Pemberian Tugas tidak Terstruktur ( PTT )

G. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media Pembelajaran :

A. Bahan:
CD sekitar Proklamasi,pada LKS/ Transparan./ floppy disk,
Gambar-Gambar tentang Peristiwa-Peristiwa
B. Alat
OHP, LCD, Komputer, Internet dan VCD


2. Sumber Pembelajaran
• Ricklefs,M.C(1999). Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
• Buku Paket Sejarah Nasional dan Dunia Jilid III – Depdikbud
• 30 Tahun Indonesia Merdeka
• Sejarah Nasional dan Umum XI – I Wayan Badrika – PT Erlangga
• Buku Sejarah lain yang relevan




H. Penilaian

1. Jenis Tagihan
- Sumber Pengamatan
- Buat Lembar Pengamatan
2. Bentuk Instrumen:l
Laporan tertulis, cek list, LKS, dan tes tertulis (PG dan uraian).





Cilacap, 17 Juli 2009




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Sejarah
Kelas / Semester XII IPS / I
Tahun Pelajaran 2009/2010
Alokasi Waktu 3 x pertemuan


A. Standar Kompetensi :
1. Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru

B. Kompetensi Dasar
1.3 Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam memperta¬hankan kemerdekaan dari ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta

C. Indikator
• Mendeskripsikan gejolak sosial di berbagai daerah pada awal kemerdekaan.
• Menjelaskan hubungan disintegrasi bangsa dengan terjadinya pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta.)

D. Uraian Materi
• Pergolakan sosial di berbagai daerah pada awal kemerdekaan.
• Ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta.

E. Kegiatan Pembelajaran
• Menganalisis gejolak sosial di berbagai daerah pada awal kemerdekaan melalui studi pustaka, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
• Menganalisis ancaman dis-integrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta) melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan presentasi.

F. Strategi Pembelajaran/Langkah Kegiatan

1. Metode / Strategi
- Ceramah Bervariasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
- Pemberian Tugas

2. Langkah - Langkah
Pertemuan ke 1
• Apersepsi ( 5 menit )
Guru memberikan apersepsi tentang persoalan bangsa yang baru merdeka
• Kegiatan Inti ( 105 Menit )
- Guru menyajikan materi tentang Pembrontakan PKI Madiun 1948
- Guru membagi kelompok mendiskusikan tentang pergolakan daerah
- Guru menunjuk siswa secara bergantian berdasarkan kelompok untuk mempresentasikan tugas masing-masing
• Penutup ( 15 menit )
- Menyimpulkan
- Pemberian Post Test
• Tindak Lanjut ( 10 menit )
- Pemberian Tugas tidak Terstruktur ( PTT )
Pertemuan ke 2
• Apersepsi ( 5 menit )
Guru memberikan apersepsi tentang materi pelajaran yang lalu
• Kegiatan Inti ( 105 menit )
- Guru menyampaikan materi diskusi tentang pergolakan daerah
- Siswa berdiskusi secara kelompok
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi
• Penutup ( 15 menit )
- Menyimpulkan
- Pemberian Post Test
• Tindak Lanjut ( 10 menit )
- Pemberian Tugas tidak Terstruktur ( PTT )
Pertemuan ke 3
• Apersepsi ( 5 menit )
Guru memberikan apersepsi tentang materi pelajaran yang lalu
• Kegiatan Inti ( 105 menit )
- Guru menyampaikan materi diskusi tentang pergolakan daerah
- Siswa berdiskusi secara kelompok
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi
• Penutup ( 15 menit )
- Menyimpulkan
- Pemberian Post Test
• Tindak Lanjut ( 10 menit )
- Pemberian Tugas tidak Terstruktur ( PTT )

G. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media Pembelajaran :
A. Bahan:
CD sekitar Proklamasi,pada LKS/ Transparan./ floppy disk,
Gambar-Gambar tentang Peristiwa-Peristiwa
B. Alat
OHP, LCD, Komputer, Internet dan VCD

2. Sumber Pembelajaran
• Ricklefs,M.C(1999). Sejarah Modern. Dikmenum. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
• Buku Paket Sejarah Nasional dan Dunia Jilid III – Depdikbud
• 30 Tahun Indonesia Merdeka
• Sejarah Nasional dan Umum XI – I Wayan Badrika – PT Erlangga
• Buku Sejarah lain yang relevan

H. Penilaian
1. Jenis Tagihan
- Sumber Pengamatan
- Buat Lembar Pengamatan
2. Bentuk Instrumen:l
Laporan tertulis, cek list, LKS, dan tes tertulis (PG dan uraian).


Cilacap, 17 Juli 2009

Rabu, 17 Maret 2010

Analisa SWOT Mapel Sejarah di SMAN Cipari

ANALISIS SWOT PEMBELAJARAN SEJARAH

KELAS XII-IPS
SMA NEGERI 1 CIPARI
DISDIKPORA KABUPATEN CILACAP

STRENGTH (kekuatan)

- Sejarah adalah Mata Pelajaran yang sudah diajarkan sejak tingkat Sekolah Dasar
- Klas IPS memiliki kemampuan dan motivasi yang lebih terhadap pelajaran Sejarah
- Sekolah memiliki buku paket yang memadai untuk pelajaran Sejarah
- Pengajar sejarah telah memiliki kualifikasi mengajar di bidangnya yaitu Lulusan S1 Pendidikan Sejarah
- Penguasaan materi Sejarah bagi pengajar sudah mumpuni,karena memiliki pengalaman mengajar lebih dari 15 tahun

WEAKNESS (Kelemahan)

- Sebagaian besar yang masuk klas Jurusan IPS adalah pilihan 2 setelah Jurusan IPA
- Belum memiliki Laboratorium IPS yang mendukung proses pembelajaran
- Lokasi sekolah di daerah pinggiran, sehingga input siswanya juga dibawah rata-rata, dibandingkan SMA N yang sejenis

OPPORTUNITY (kesempatan)

- Pengajaran Sejarah di Klas XII-IPS adalah 3 Jam/ Minggu
- Rasa Kebangsaan/Nasionalisme dapat diajarkan melalui Pelajaran Sejarah
- Materi Sejarah adalah salah satu materi dalam setiap Ujian Kepegawaian / Calon PNS
- Paradigma Sejarah:Jangan lupakan Jas Merah
- Issu Materi Sejarah = Mata pelajaran wajib di setiap negara
- Munculnya lembaga Formal yang mendukung exsistensi pelajaran sejarah , seperti MSI (Masyarakat Sejarah Indonesia ) dan MGMP Sejarah di setiap propinsi maupun Kabupaten
- Adanya Jaringan Internet di sekolah yang mendukung proses pembelajaran
THREAT (tantangan)

- Paradigma Pelajaran Sejarah dianggap sebagai mapel pelengkap/tidak penting
- Kebijakan pemerintah yang menjadikan pelajaran sejarah Non UN ,dan tidak menjadi prioritas ukuran kelulusan tingkat nasional, sehingga sering dipandang sebelah mata oleh siswa maupun para pengambil kebijakan di sekolah
- Adanya pengurangan jumlah Jam/Minggu untuk mata pelajaran sejarah di dalam struktur kurikulum 2009
IDENTIFIKASI ISSU STRATEGIS

- Pengurangan jumlah jam dalam struktur Kurikulum menyebabkan Guru Sejarah kekurangan jam mengajar sesuai tuntutan pemerintah 24 jam tatap muka/Minggu sebagai syarat Sertifikasi.
- Menurunnya rasa Nasionalisme yang diakibatnya tidak memahami sejarah perjuangan bangsa, ditandai dengan tindakan yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok.

Analisa SWOT SMA Negeri Cipari 2010

C. ANALISIS SWOT

 STRENGTH / KEKUATAN
1. Sekolah terakreditasi A
2. Kelulusan UN mencapai 100 %
3. Guru dan Karyawan kompeten dengan bidang tugasnya
4. Sekolah berstatus negeri kategori RSKM
5. memiliki citra yang bagus di masyarakat
6. memiliki jaringan internet yang memadai
7. prestasi siswa dibidang olah raga sampai tingkat propinsi

 WEAKNESS / KELEMAHAN
1. Iklim organisasi sekolah kurang kondusif
2. Guru kurang menguasai ICT dan Bahasa Inggris
3. Belum ada fasilitas Laboratorium bahasa
4. Kedisiplinan guru masih kurang khususnya dalam mengajar tepat waktu
5. input siswa dengan kemampuan yang standar
6. gaya kepemimpinan kepala sekolah yang sentralistik


 OPPORTUNITIES / PELUANG
1. Orang tua dan masyarakat membutuhkan sekolah yang memiliki kualitas baik
2. Minat siswa untuk masuk SMA Negeri dari tahun ke tahun semakin meningkat
3. adanya dukungan komite yang sangat baik
4. Adanya Program beasiswa, BKMM dan GNOTA
5. adanya bantuan pemerintah, seperti bantuan RSKM dan BOMM dll
6. adanya UU sikdiknas yang memungkinkan perhatian yang lebih besar dari pemerintah pusat dan pemerintah daearah yang lebih besar

 THREATS / HAMBATAN
1. kemampuan ekonomi orang tua siswa yang rata-rata dari kalangan menengah ke bawah
2. Kurang partisipasi orang tua
3. adanya budaya luar yang negative
4. adanya pesaing dari sekolah negeri lain yang sudah lama berdiri
5. perkembangan teknologi yang cepat dalam bidang pengajaran yang kurang dapat diikuti oleh pendidik dan tenaga kependidikan

D. STRATEGI
 SO Strategi (Kekuatan-Kesempatan)
1. Meningkatkan perolehan nilai rata-rata pada ujian nasional sebesar 0,5
2. Meningkatkan jumlah lulusan yang dapat diterima di perguruan tinggi negeri baik melalui jalur bebas tes masuk perguruan tinggi maupun lewat jalur tes (UMPTN)
3. Mempertahankan hasil kelulusan UN yang 100 %
4. Mempertahankan nilai akreditasi sekolah A
5. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa berkomunikasi dengan bahasa inggris
6. Meningkatkan status sekolah kategori mandiri
7. Mempertahankan citra positif sekolah
8. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada
9. Memberikan dukungan terhadap prestasi yang diperoleh siswa

 WO Strategi (Kelemahan Kesempatan)
1. Mengkondusifkan iklim organisasi sekolah dgn peraturan yang lebih partisipasif
2. Meningkatkan kemampuan Guru di bidang penguasaan ICT dan Bahasa Inggris
3. Mengajukan usulan ke pemerintah untuk Pengadaan Laboratorium Bahasa
4. Peningkatan kedisiplinan siswa dan guru dengan menerapkan system point untuk setiap pelanggaran
5. Peningkatan kualitas input siswa melalui seleksi yang lebih bermutu
6. Meningkatkan peran-para wakil kepala sekolah dalam kepemimpinan

 WT Strategi (Kelemahan –tantangan )
1. Peningkatan peran humas, serta mengoptimalkan kelebihan-kelebihan sekolah
2. Mengoptimalkan seleksi Peserta didik secara maksimal
3. Meningkatkan kerjasama komite secara masif
4. Mengusahakan peningkatan partisipasi dari pemerintah
5. Mengupayakan bantuan alokasi anggaran dari Pemda

 ST Strategi ( Kekuatan- Tantangan )
1. Mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga bantuan pemberi bea siswa baik pemerintah maupun non pemerintah
2. Meningkatkan peran humas dalam pemberian layanan kepada masyarakat, dengan mengadakan acara-acara yang menarik minat orang tua dan masyarakat.
3. Mengagakan kerja sama dengan lembaga yang menangani pembinaan generasi muda
4. Mengoptimalkan program unggulan yang dimiliki sekolah, agar memiliki kelebihan dengan sekolah yang sudah lama berdiri, misalnya dengan meningkatkan pelayanan.
5. Meningkatkan kemampuan guru dan tenaga kependidikan dalam bidang ICT

Visi dan Misi SMA N Cipari Th. 2010-2015

VISI , MISI, ANALISIS SWOT, STRATEGIK SERTA PROGRAM
SMA NEGERI 1 CIPARI KABUPATEN CILACAP

A. VISI
Terwujudnya sekolah Kategori Mandiri yang unggul dalam prestasi , berketrampilan, berwawasan seni budaya dan berlandaskan iman dan taqwa

B. MISI DAN TUJUAN
1. Menyelenggarakan kegiatan proses belajar mengajar dan bimbingan secara efektif dan effisien untuk menghasilkan lulusan yang berprestasi
2. Menumbuhkan semangat berprestasi dan keunggulan pada seluruh warga sekolah sehingga dapat memperkuat daya saing kompetitif
3. Meningkatkan minat siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana penunjang pendidikan
4. Memberikan latihan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan berbagai keterampilan kepada seluruh warga sekolah
5. Menumbuhkembangkan budaya tertib, budaya bersih, dan budaya belajar kepada seluruh warga sekolah
6. Memupuk dan mengembangkan bakat seni dalam rangka pelestarian budaya daerah dan nasional
7. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama dan mendorong pengamalan ibadah keagamaan bagi setiap warga sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas iman dan taqwa
8. Membina Siswa yang memiliki budi pekerti dan berakhlaqul Karimah

JUMLAH POSTING DAN KOMENTAR

Postingan
Komentar