Selamat Datang di INFO Pendidikan

Daftar Pengunjung

Followers

Selasa, 01 Juni 2010

Latar Belakang Penelitian Ilmiah

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan laporan hasil Ujian Nasional tahun 2010 menunjukkan 25 siswa dari 191 siswa SMA Negeri 1 Cipari tidak lulus, untuk program IPA sejumlah 8 siswa atau berkisar 11,9 % dan program IPS sejumlah 17 siswa atau berkisar 13,7 %, Jumlah tersebut memberikan kisaran 13,08 % dari seluruh peserta.Jika dibandingkan dengan hasil ujian nasional tahun 2008 dimana hanya 1,5% untuk program IPA dan 3% untuk program IPS serta hasil pada tahun 2009 yang 0% yang tidak lulus, maka hasil ujian nasional tahun ini menunjukkkan penurunan yang cukup signifikan

baca selengkapnya .......

Minggu, 30 Mei 2010

Karakteristik Birokrasi

Dalam memahami teori organisasi klasik, maka nama besar Weber akan sulit untuk dilepaskan. Tokoh paradigm interpretatif yang menjadi sangat popular dengan buah pemikirannya, yakni Karakteristik Organisasi Weberian (Organisasi Formal), akan selalu identik dengan keyword ‘birokrasi’, karena memang pada konsepnya terdapat konsep birokrasi yang mendetail .
Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Weber, bentuk organisasi birokratik merupakan bentuk yang paling efisien. Dalam teorinya, Weber mengemukakan sepuluh (10) ciri organisasi1, yaitu:
1. Suatu organisasi terdiri dari hubungan-hubungan yang ditetapkan antara jabatan-jabatan. Blok-blok bangunan dasar dari organisasi formal adalah jabatan-jabatan.
2. Tujuan atau rencana organisasi terbagi ke dalam tugas-tugas, tugas-tugas tersebut disalurkan di antara berbagai jabatan sebagai kewajiban resmi (job description).
3. Kewenangan: melaksanakan kewajiban diberikan kepada jabatan (saat resmi menduduki sebuah jabatan).
4. Garis kewenangan dan jabatan diatur menurut suatu tatanan hierarkhis.
5. Sistem aturan dan regulasi yang umum tetapi tegas yang ditetapkan secara formal, mengatur tindakan-tindakan dan fungsi-fungsi jabatan dalam organisasi.
6. Prosedur bersifat formal dan impersonal. Perlu adanya catatan tertulis demi kontinuitas, keseragaman (uniformitas), dan untuk maksud-maksud transaksi.
7. Adanya prosedur untuk menjalankan disiplin anggota.
8. Anggota organisasi harus memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan organisasi.
9. Pegawai yang dipilih utk bekerja berdasarkan kualifikasi teknis.
10. Kenaikan jabatan berdasarkan senioritas dan prestasi kerja.

JUMLAH POSTING DAN KOMENTAR

Postingan
Komentar